Harga Emas Antam Turun Rp177.000 Menjadi Rp2,3 Juta Hari Ini
Daftar isi:
Fenomena fluktuasi harga emas menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang, baik investor maupun masyarakat umum. Dalam beberapa bulan terakhir, perubahan harga emas dapat menjadi tanda-tanda ekonomi yang lebih luas, sekaligus menarik banyak peneliti dan analis untuk menggali lebih dalam.
Berdasarkan perkembangan terkini, harga emas batangan PT Aneka Tambang mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini menandakan adanya dinamika pasar yang perlu diperhatikan oleh semua kalangan yang terlibat di sektor ini.
Data terbaru menunjukkan bahwa pada tanggal 22 Oktober 2025, harga emas mengalami penurunan sekitar Rp177.000, beranjak ke angka Rp2.310.000 per gram. Sebelumnya, harga logam mulia ini diperdagangkan sebesar Rp2.487.000 per gram, menunjukkan pergerakan yang cukup tajam.
Pesona Logam Mulia dalam Perdagangan Global
Emas tidak hanya menjadi simbol kemewahan, tetapi juga dianggap sebagai aset yang aman dalam situasi ketidakpastian ekonomi. Banyak orang berinvestasi dalam bentuk emas untuk melindungi kekayaan mereka dari inflasi dan risiko pasar yang fluktuatif.
Dalam konteks pasar global, harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebijakan moneter dari bank-bank sentral di seluruh dunia. Ketika suku bunga rendah, orang cenderung berinvestasi lebih banyak dalam emas sebagai alternatif penyimpanan nilai.
Perubahan nilai tukar mata uang juga memiliki peran yang signifikan. Ketika dolar AS melemah, harga emas cenderung naik, dan sebaliknya. Hal ini menciptakan berbagai peluang dan tantangan bagi para investor yang berorientasi pada logam mulia ini.
Pola Pergerakan Harga Emas Antam
Untuk kristalisasi komponen harga, emas Antam memberikan beberapa opsi bagi para pembelinya. Satuan terkecil dari emas Antam, yakni 0,5 gram, dipasarkan dengan harga Rp1.205.000, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan investor kecil. Di sisi lain, untuk ukuran terbesar, 1.000 gram dijual seharga Rp2.250.600.000.
Bagi investor yang ingin menjual kembali emasnya, harga buyback emas Antam juga mengalami penurunan. Harga emas yang dapat diperoleh untuk penjualan kembali sekarang berada di level Rp2.164.000 per gram setelah turun Rp172.000.
Langkah-langkah pemerintah melalui regulasi pajak juga mempengaruhi keputusan belanja masyarakat. Sesuai peraturan yang berlaku, pembelian emas batangan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9 persen, yang dapat diperoleh lebih rendah jika pemilik emas menyertakan nomor NPWP saat transaksi.
Mengapa Investasi Emas Masih Menarik di Tengah Perubahan?
Salah satu alasan utama mengapa emas tetap menarik adalah karena nilai intrinsiknya yang cenderung stabil. Ketika pasar saham berfluktuasi, emas sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan keamanan. Ini mendorong investor untuk beralih ke logam mulia yang dianggap sebagai pelindung aset.
Aspek lain yang menarik adalah karakteristik emas yang memiliki likuiditas tinggi. Emas mudah untuk dijual kembali dan dapat diubah menjadi uang tunai dengan cepat tanpa kehilangan nilai yang signifikan.
Namun, penting bagi calon investor untuk memahami risiko dan manfaat sebelum melakukan investasi. Salah langkah dapat berakibat fatal, sehingga diperlukan pemahaman yang mendalam tentang dunia pergerakan harga emas dan faktor-faktor yang mempengaruhi pasokan serta permintaan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








