Mahasiswa Hilang Terseret Arus di Bendungan Karet Indramayu
Daftar isi:
Pencarian dua mahasiswa dari Politeknik Negeri Indramayu yang hilang saat melakukan arung jeram di Bendungan Karet Bangkir, Jawa Barat, dilakukan oleh Tim SAR Bandung pada Sabtu (8/11). Peristiwa tersebut terjadi ketika kegiatan rafting berlangsung, dan arus yang deras menyebabkan dua dari tujuh mahasiswa terjatuh ke dalam sungai.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan kejadian tersebut, tim rescue langsung dikerahkan untuk mencari kedua mahasiswa yang hilang. Pengiriman tim tersebut dilakukan pada pukul 12.30 WIB untuk menyusuri area di sekitar bendungan.
Kegiatan arung jeram yang dilakukan oleh para mahasiswa itu sehari sebelumnya telah direncanakan dan mereka berangkat dengan antusias. Namun, situasi yang tidak terduga menyebabkan terjadinya insiden yang cukup berbahaya ini.
Penyebab dan Dampak dari Kecelakaan Arung Jeram
Akuisisi informasi yang berhasil didapatkan menyatakan bahwa kejadian berawal saat tujuh mahasiswa melakukan rafting dari Bendungan Legok ke Bendungan Karet Bangkir. Namun, saat mereka tiba di lokasi, perahu yang mereka gunakan terhempas oleh arus sungai yang kuat.
Dari tujuh mahasiswa yang terlibat, lima orang terjatuh ke air, sementara dua orang lainnya tetap berada di perahu. Kejadian ini menunjukkan bahaya yang dapat timbul dari kegiatan arung jeram yang harus diwaspadai oleh para peserta.
Meskipun tiga mahasiswa berhasil menyelamatkan diri, dua mahasiswa lainnya hingga saat ini masih dinyatakan hilang. Tim penyelamat terus melakukan evakuasi dan pencarian agar dapat menemukan mereka secepat mungkin.
Tindakan Tim SAR dalam Mencari Korban
Ade Dian Permana menyatakan bahwa Tim SAR terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dan area sekitar Bendungan Karet Bangkir. Upaya pencarian ini tidak hanya melibatkan Tim SAR Bandung, tetapi juga Polair Polres Indramayu dan masyarakat setempat.
Pencarian yang dilakukan di lokasi persebaran arus sungai melibatkan kolaborasi banyak pihak untuk memastikan bahwa setiap sudut diperiksa. Dengan berbagai sumber daya yang disiapkan, upaya penyelamatan menjadi semakin intensif dan sistematis.
Walaupun cuaca harus tetap diperhatikan, para anggota tim bekerja tanpa lelah untuk menemukan kedua mahasiswa yang hilang. Mereka tetap siaga dan berusaha mengoptimalkan setiap rasa aman untuk proses pencarian ini.
Pentingnya Keselamatan dalam Kegiatan Arung Jeram
Insiden ini seharusnya menjadi pengingat bagi semua peserta kegiatan arung jeram untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan. Penggunaan pelampung dan alat pengaman lainnya adalah suatu kewajiban yang tidak boleh diabaikan dalam setiap kegiatan air.
Merencanakan perjalanan arung jeram yang aman juga melibatkan pemilihan waktu dan lokasi yang tepat. Selain itu, keahlian dan pengalaman pemandu sangat menentukan keamanan saat melakukan kegiatan di alam bebas seperti ini.
Penting bagi setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan outdoor untuk memahami kondisi cuaca dan karakteristik medan yang dihadapi. Dengan pengetahuan dan persiapan yang baik, risiko yang mungkin terjadi dalam arung jeram dapat diminimalisir.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








