Gejala Stroke Muncul, Penanganan Cepat Selamatkan Nyawa dan Cegah Kecacatan
Daftar isi:
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Aktivitas fisik menjadi salah satu elemen kunci yang tidak bisa diabaikan, karena gerakan tubuh yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan otak dan jantung.
Pada dasarnya, risiko stroke bisa diturunkan dengan mengontrol faktor-faktor risiko yang ada. Menurut American Heart Association/American Stroke Association (AHA/ASA 2024), aktivitas fisik intensitas sedang dan berat menjadi salah satu rekomendasi pencegahan stroke yang efektif.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bergerak, berbagai kegiatan seperti senam pencegahan stroke sering digelar. Senam ini membantu melatih berbagai otot dan sendi, sehingga bisa memfasilitasi kemampuan tubuh dalam menjalankan fungsinya sehari-hari.
“Manfaat aktivitas fisik, termasuk senam yang ditujukan untuk pencegahan stroke, sangat banyak. Selain meningkatkan kemampuan fisik, latihan ini juga membantu mengurangi risiko kondisi kesehatan serius lainnya seperti hipertensi, diabetes, dan serangan jantung,” jelas dr. Yuliana Imelda Ora Adja, M. Biomed. SpN.
Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Stroke
Gaya hidup sehat mencakup berbagai aspek, seperti pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang teratur. Dalam konteks pencegahan stroke, menjaga berat badan ideal dan memperhatikan asupan nutrisi menjadi hal yang sangat vital.
Studi menunjukkan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik secara rutin memiliki risiko yang lebih rendah terkena stroke. Karena itu, menanamkan kebiasaan olahraga di dalam kehidupan sehari-hari merupakan langkah bijak untuk menjaga kesehatan.
Berbagai jenis olahraga bisa dipilih, mulai dari berjalan kaki, berlari, hingga olahraga tim seperti basket dan sepak bola. Dengan melakukan olahraga secara berkala, kita tidak hanya bugar secara fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara mental.
Aktivitas Fisik yang Dianjurkan untuk Semua Usia
Berolahraga tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak dan orang tua. Aktivitas fisik bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing individu, sehingga semua orang bisa berpartisipasi.
Panduan AHA/ASA menyebutkan, untuk orang dewasa disarankan melakukan minimal 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggunya. Bagi para lansia, olahraga yang ringan dan tidak terlalu membebani juga dapat memberikan manfaat yang besar.
Bahkan, anak-anak pun perlu dibiasakan untuk beraktivitas fisik sejak dini. Dengan cara ini, mereka akan lebih terbiasa dengan gaya hidup aktif hingga dewasa dan mengurangi risiko penyakit di kemudian hari.
Manfaat Kegiatan Senam Pencegahan Stroke di Kalangan Masyarakat
Senam pencegahan stroke bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Kegiatan ini biasanya melibatkan gerakan sederhana yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
Melalui senam, peserta tidak hanya belajar berolahraga, tetapi juga mengerti alur gerak yang baik untuk tubuh. Hal ini penting karena setiap gerakan memiliki efek positif yang berbeda terhadap berbagai bagian tubuh.
Salah satu manfaat yang paling terlihat dari senam ini adalah meningkatnya rasa kebersamaan. Dengan berlatih secara bersama-sama, individu merasa lebih termotivasi dan dapat saling mendukung untuk menciptakan gaya hidup yang lebih sehat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








