Ledakan K-Beauty Melalui TikTok Memicu Persaingan Ketat Ritel di Amerika Serikat
Daftar isi:
Tren kecantikan asal Korea Selatan, yang dikenal dengan istilah K-beauty, kini menjadi fenomena besar di Amerika Serikat. Gaya hidup dan produk-produk kecantikan ini tidak hanya menarik perhatian penggemar, tetapi juga merambah ke kalangan utama berkat kekuatan platform media sosial seperti TikTok dan usaha agresif dari retailer besar.
Dengan bertambahnya peminat, toko-toko kecantikan menunjukkan lonjakan permintaan akan produk-produk seperti lip tint dan serum wajah. Fenomena ini mengisyaratkan pergeseran preferensi dalam industri kecantikan yang semakin berfokus pada inovasi dan keberagaman, hal ini sangat penting untuk menarik generasi muda.
Perubahan Tren Kecantikan di Amerika Serikat
Perubahan ini tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama dalam konteks penjualan yang terus meningkat. Beberapa produk K-beauty telah menjadi viral dan menarik perhatian terutama di kalangan konsumen muda. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan produk kecantikan asal Korea diperkirakan akan mencapai angka yang mengesankan.
Dengan adanya peningkatan ini, semakin banyak orang yang merelakan waktu mereka untuk berburu produk yang sedang tren. Hal ini terlihat di berbagai kota besar di AS, di mana antrean panjang terbentuk di toko-toko kecantikan hanya untuk mendapatkan item K-beauty yang terbaru.
Data terbaru menunjukkan bahwa pasar K-beauty di AS dapat melampaui angka USD 2 miliar, sebuah pencapaian yang menggambarkan perubahan signifikan dalam preferensi konsumen. Pertumbuhan ini jauh melampaui pasar kecantikan secara keseluruhan yang hanya mengalami kenaikan satu digit, menandakan bahwa K-beauty telah mengambil alih.
Raksasa Retail Berebut Kesempatan di Pasar K-beauty
Peritel-reitel besar di AS kini berlomba-lomba untuk mendapatkan pangsa pasar dari produk K-beauty yang sedang booming. Ulta Beauty, misalnya, telah meluncurkan area khusus bernama “K beauty World” yang secara eksklusif menawarkan berbagai produk dari Korea. Ini menunjukkan bagaimana mereka berusaha untuk bisa muncul sebagai pemimpin dalam segmen yang sangat menguntungkan ini.
Sephora pun tidak mau ketinggalan, dengan menawarkan peluncuran eksklusif untuk merek-merek ikonik asal Korea. Sedangkan Walmart dan Costco juga memperluas jajaran produk mereka dengan berbagai item mulai dari esens hingga masker wajah.
Berdasarkan pengamatan seorang profesor di industri, persaingan dalam memanfaatkan pasar ini semakin ketat. Dengan merek baru yang terus bermunculan, retailer harus beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari konsumen.
Expansi Merek K-beauty di Pasar Global
Dampak dari popularitas K-beauty ini juga terlihat dalam rencana ekspansi merek-merek asal Korea. Olive Young, yang dikenal sebagai “Sephoranya Korea,” telah merencanakan pembukaan toko pertamanya di Los Angeles pada tahun depan. Hal ini menjadi langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak konsumen di AS.
Selain itu, Sukoshi, sebuah peritel kecantikan yang berfokus pada produk dari Asia, juga berencana untuk membuka 20 toko baru di seluruh AS. Ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perkembangan pasar K-beauty yang terus berkembang.
Dengan semakin banyaknya merek K-beauty yang masuk ke pasar, konsumen akan memiliki lebih banyak opsi dan variasi produk. Ini merupakan kabar baik bagi penggemar kecantikan, terutama mereka yang mencari inovasi dan kualitas dari produk yang mereka gunakan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








