Kebijakan Menkeu Purbaya Dianugerahi Potensi Meningkatkan Manufaktur Nasional

Ekspor industri pengolahan nonmigas Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada Agustus 2025, terjadi peningkatan sebesar 7,91% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, nilai ekspor dari Januari hingga Agustus 2025 mencapai USD 104,43 miliar. Angka ini berkontribusi sebanyak 71,32% terhadap total ekspor nasional, mencerminkan kekuatan sektor industri di Indonesia.

Beberapa komoditas utama yang mendukung pertumbuhan ini meliputi besi dan baja. Dalam periode tersebut, nilai ekspor besi dan baja mencapai USD 2,79 miliar, dengan kenaikan yang terbilang signifikan sebesar 18,74% tahun ke tahun.

Baca Juga:

10 Modus Penipuan Keuangan Dengan Kerugian Terbesar Pada Nomor 2

Peningkatan Komoditas Strategis dalam Ekspor Nasional

Di samping besi dan baja, mesin serta perlengkapan elektrik juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Nilai ekspor untuk kategori ini mencapai USD 1,42 miliar, yang tumbuh 12,45% dibandingkan dengan tahun lalu.

Produk kimia dan farmasi turut berkontribusi dalam diversifikasi ekspor. Dengan total nilai ekspor mencapai USD 940 juta, kategori ini mengalami peningkatan sebesar 9,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, sektor makanan dan minuman olahan juga menunjukkan performa yang baik. Mencatatkan ekspor sebesar USD 1,1 miliar, sektor ini mengalami kenaikan 6,7% tahun ke tahun, mencerminkan permintaan yang terus meningkat.

Baca Juga:

OJK Dorong Pelaku Jasa Keuangan Salurkan Pembiayaan ke Masyarakat dan Alasannya

Kawasan Pasar yang Memungkinkan Pertumbuhan Ekspor

Pertumbuhan ekspor ini sangat tergantung pada pasar internasional yang terbuka. Negara-negara mitra dagang seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa memberikan peluang signifikan bagi pelaku industri lokal.

Strategi pemasaran yang tepat serta peningkatan kualitas produk menjadi kunci utama. Penyesuaian terhadap tren dan kebutuhan pasar global harus selalu diperhatikan agar tidak tertinggal.

Kebijakan pemerintah dalam mendukung ekspor juga berperan penting. Dengan adanya insentif dan fasilitas yang memudahkan pelaku industri, diharapkan output dari sektor ini semakin meningkat.

Baca Juga:

Peringati Hari Pangan Sedunia, Ajak Warga Bandung Panen Bersama lewat Program BRInita

Peran Sektor Industri dalam Perekonomian Nasional

Sektor industri pengolahan nonmigas memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian. Selain memberikan nilai tambah, sektor ini juga menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

Dalam memperkuat perekonomian, peran inovasi dan teknologi menjadi semakin penting. Investasi dalam riset dan pengembangan produk harus ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar global.

Kemandirian industri lokal dari bahan baku juga harus ditingkatkan. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor, sektor ini dapat lebih tahan terhadap guncangan ekonomi global.

Baca Juga:

Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan dengan Bantuan BUMN Melalui Metode Ini