Usulan Penurunan Cukai Rokok Tangan untuk Mengurangi PHK

Daftar isi:
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapat sorotan terkait tarif cukai hasil tembakau, terutama untuk produk sigaret kretek tangan. Banyak pihak berharap adanya penurunan tarif ini untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dapat terjadi di sektor terkait.
Pemerhati Kebijakan Ekosistem Tembakau, Hananto Wibisono, mengapresiasi kebijakan Menkeu yang tidak menaikkan tarif cukai rokok. Namun, ia menyatakan perlunya penurunan tarif cukai pada produk SKT untuk melindungi industri padat karya.
Hananto berpendapat bahwa penurunan tarif cukai ini akan mendukung sejumlah manfaat, antara lain menjaga daya saing produk legal dan mengurangi peredaran rokok ilegal. Dengan demikian, diharapkan penerimaan negara juga dapat stabil.
Pentingnya Penurunan Tarif Cukai untuk Sektor Tembakau
Beberapa pengamat ekonom mencatat bahwa sektor tembakau memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Penurunan tarif cukai untuk produk SKT diharapkan bisa memberikan dorongan bagi keberlanjutan industri yang banyak menyerap tenaga kerja ini.
Dalam konteks pemulihan ekonomi pasca-pandemi, kebijakan ini dapat membantu menghentikan ancaman PHK yang mengintai. Banyak pekerja di sektor ini yang bergantung pada kelangsungan industri tembakau.
Hananto menekankan bahwa perhatian pemerintah juga penting dalam hal menertibkan rokok ilegal. Dengan penegakan hukum yang lebih ketat, diharapkan peredaran produk ilegal dapat ditekan, sehingga industri legal tetap bersaing.
Dampak Ekonomi dari Kebijakan Cukai Tembakau
Tarif cukai yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap daya beli konsumen. Banyak konsumen beralih ke produk ilegal yang lebih murah karena tekanan harga, dan hal ini akan merugikan pendapatan negara dari pajak.
Dengan menurunkan tarif cukai untuk produk SKT, pemerintah tidak hanya melindungi industri, tetapi juga menciptakan iklim bisnis yang lebih sehat. Pemulihan ekonomi akan terwujud dengan menciptakan lapangan kerja baru di sektor yang padat karya.
Selanjutnya, menjaga stabilitas sektor tembakau juga akan berkontribusi pada penerimaan negara yang berkelanjutan. Pendapatan dari pajak akan terus mengalir tanpa perlu menaikkan tarif cukai yang mengganggu daya beli masyarakat.
Strategi Menghadapi Rokok Ilegal di Pasar
Pemerintah perlu menerapkan strategi yang efektif dalam menghadapi peredaran rokok ilegal. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memperkuat sistem pengawasan dan menambah sinergi antara lembaga terkait.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok ilegal sangat penting. Kesadaran orang-orang tentang dampak negatif dari menggunakan rokok ilegal diharapkan mampu menekan peredaran produk yang merugikan industri legal.
Di samping upaya tersebut, relaksasi pada peraturan yang mengatur industri tembakau juga harus dipertimbangkan. Dengan kebijakan yang lebih ramah terhadap pelaku industri, diharapkan pertumbuhan sektor tembakau dapat meningkat pesat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now