7 Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Kembali Teridentifikasi
Daftar isi:
RS Polri Kramat Jati melakukan identifikasi terhadap tujuh jenazah korban kebakaran Gedung Terra Drone yang terjadi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Proses identifikasi ini menjadi langkah penting untuk memberikan kejelasan dan kepastian kepada keluarga korban yang terlibat dalam insiden tragis ini.
Setelah insiden kebakaran pada Selasa malam, total sepuluh jenazah kini telah teridentifikasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Brigjen Prima Heru, Karumkit RS Polri, kepada wartawan, menandakan upaya maksimal yang dilakukan tim dalam proses identifikasi ini.
Detail Identifikasi dan Proses yang Dilakukan Tim DVI
Pagi ini, tim DVI melanjutkan rekonsiliasi untuk mengetahui identitas korban. Dalam keterangan yang disampaikan Brigjen Prima, total ada 20 kantong jenazah yang telah diperiksa hingga saat ini, dengan laporan dari 22 keluarga korban yang diterima pihak rumah sakit.
Tim melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan identitas setiap jenazah yang ditemukan. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai metode, termasuk analisis sidik jari dan catatan medis yang ada.
Selain itu, proses identifikasi ini juga melibatkan bukti dari lingkungan sekitar, seperti properti milik korban. Langkah-langkah meticulus itu diharapkan memberi kepuasan bagi keluarga yang sedang berduka.
Data Korban dan Informasi Terkait Kebakaran
Kebakaran yang terjadi di Gedung Terra Drone dimulai dari sebuah baterai drone yang terbakar di lantai satu. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim laboratorium forensik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat total ada 76 korban dalam insiden ini. Dari keseluruhan korban, tercatat 54 orang selamat sementara 22 lainnya dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran.
Kejadian ini menambah deretan insiden kebakaran yang sering terjadi di area perkotaan. Penanganan yang cepat dan efektif penting untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban di masa depan.
Daftar Korban yang Teridentifikasi
Berikut adalah tujuh jenazah korban yang berhasil teridentifikasi baru-baru ini: 1. Pariyem, 31 tahun, 2. Ninda Tan, 32 tahun, 3. Muhammad Ariel Budiman, 24 tahun, 4. Mochamad Apriyana, 40 tahun, 5. Della Yohana Simanjuntak, 22 tahun, 6. Nazaellya Tsabita Nurazisha, 27 tahun, dan 7. Athiniyah Isnaini Rasyidah, 18 tahun.
Ketujuh korban tersebut teridentifikasi dengan menggunakan metode yang mencakup sidik jari, catatan medis, serta properti milik mereka. Proses ini menjadi prioritas utama agar setiap keluarga dapat mengetahui dengan pasti siapa yang menjadi korban dalam insiden ini.
Identifikasi korban tidak hanya memberikan kejelasan bagi keluarga, tetapi juga menjadi langkah penting dalam evaluasi keselamatan gedung terkait. Harapan ke depan adalah untuk meningkatkan protokol keselamatan di berbagai gedung untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now








