Sampah Tangsel Darurat, TPA Cipeucang Tidak Mampu Menampung Lagi
Daftar isi:
Di berbagai sudut Tangerang Selatan, masalah penumpukan sampah semakin mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat. Aroma busuk menyengat telah membuat warga merasa tidak nyaman dan mengancam kesehatan mereka.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Serpong telah mencapai kapasitas penuh, yang menyulitkan proses pengangkutan sampah. Dengan tidak adanya pengangkutan, banyak tumpukan sampah yang terlihat di jalanan dan permukiman warga.
Ketika menyambangi TPA Cipeucang, terlihat bahwa tidak ada aktivitas truk atau kendaraan lainnya yang mangkut sampah. Biasanya, di jalur utama seperti bundaran Taman Tekno, antrean truk sampah terlihat berjejer, menunggu untuk melakukan pengangkutan.
Keberadaan Tumpukan Sampah Mempengaruhi Kualitas Hidup Warga
Keberadaan sampah yang menumpuk seringkali membuat masalah bagi warga sekitar, terutama di permukiman dekat TPA. Salah satu warga, Agus, mengungkapkan bahwa sampah tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menciptakan masalah kesehatan.
Agus menyatakan, “Air limbah dari sampah telah mengalir ke rumah-rumah di sekitarnya.” Kondisi ini jelas sangat mengganggu, apalagi saat malam hari ketika serangan lalat dan nyamuk semakin meningkat.
Keluhan Agus mencerminkan ketidakpuasan banyak warga lainnya di Serpong. Dengan bau menyengat dan serangan serangga, mereka meminta pemerintah kota untuk segera menyelesaikan masalah ini.
Pekerjaan Penataan di TPA Cipeucang Menghambat Pengangkutan Sampah
Saat ini, pihak pengelola TPA Cipeucang sedang melakukan penataan untuk memperbaiki fasilitas. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Ahmad Syatiri, menjelaskan bahwa proses ini sedang berlangsung, meskipun telah mengganggu pengangkutan sampah.
Penataan ini meliputi pembuatan terasering dan pengurangan kandungan air dalam gunungan sampah. Terasering diperlukan untuk mencegah longsor, sementara dewatering bertujuan untuk mengurangi kelembapan.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menargetkan penyelesaian perbaikan TPA pada akhir Desember, namun warga meragukan janji ini. Lingkungan yang tidak bersih dan tumpukan sampah yang menumpuk membuat banyak orang merasa khawatir.
Usulan Solusi Mengatasi Masalah Sampah di Tangerang Selatan
Banyak warga berpandangan bahwa solusi jangka pendek dan jangka panjang harus dikembangkan. Dalam jangka pendek, pengangkutan sampah secepatnya harus dilakukan untuk mengurangi penumpukan di jalanan.
Jangka panjangnya, perlu adanya rencana yang lebih baik dalam pengelolaan sampah di Tangerang Selatan. Pendidikan mengenai pengurangan sampah dan daur ulang juga perlu menjadi bagian dari solusi ini.
Dengan keterlibatan masyarakat, upaya ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan buang sampah dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih. Kesadaran lingkungan yang lebih kuat akan membantu menciptakan komunitas yang lebih sehat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







